Kamis, 25 Oktober 2018

RINGKASAN MATERI PISA KD 1-KD 3


RESUME MATERI  DAN TUGAS
 PEREKAYASAAN INSTALASI SITEM AUDIO VIDEO
KELAS XII TAV
TP 2018/2019




KD. 1. AKUSTIK
KD. 2. PSIKOAKUSTIK TELINGA MANUSIA
KD. 3. MIKROPHONE


PEMBELAJARAN 1: AKUSTIK

Akustik adalah ilmu bunyi, yang dimaksud bunyi adalah getaran mekanik suatu material. Materi dapat seperti udara (bunyi udara), air (bunyi air) atau benda pejal (bunyi benda pejal). Gelombang bunyi memiliki dua besaran, yaitu frekuensi dan amplitudo. Frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia 20 Hz hingga 20 kHz.
Frekuensi bunyi adalah berapa banyak penebalan dan penipisan partikel udara dalam satu detik berurutan satu sama lain. Banyak ayunan tekanan tiap satuan waktu disebut frekuensi dan akan diamati sebagai nada.Tekanan bunyi p merupakan tekanan berganti yang menumpang pada tekanan udara. Dan penyebaran bunyi melalui penebalan dan penipisan partikel udara, tekanan normal udara diubah secara periodis  dalam irama gelombang bunyi
Jika ada beberapa sumber bunyi dalam satu daerah, satu sama lain akan terjadi interferensi. Kejadian ini bisa saling menjumlahkan (constructive interference) atau kedua gelombang bunyi akan saling meniadakan (destructive interference). Resonansi merupakan ikut bergetarnya suatu benda karena adanya getaran lain.

Lintasan bunyi sampai ke penerima dapat menjalar melalui banyak lintasan, hal ini akan membangkitkan gema. Gema bisa menjadi hal yang positif, membuat bunyi menjadi hidup. Jika waktu gema terlalu panjang, bisa merusak kejelasan informasi.

PEMBELAJARAN 2: PSIKOAKUSTIK TELINGA MANUSIA

Dengan dimensi dan betuk telinga yang sedemikian, maka telinga sangat peka pada bunyi berfrekuensi sekitar 3000Hz. Dengan bentuk daun telinganya, telinga mampu mengenali arah datang bunyi.
Telinga mampu mendengar mulai tekanan bunyi 2·10-6µbar, pada tekanan ini disebut dengan ambang bunyi. Telinga mulai sakit pada tekanan bunyi 200µbar, pada tekanan ini disebut dengan batas sakit. Dinamik pendengaran telinga, perbandingan kemampuan dengar dari ambang dengar dan batas sakit yang sedemikian lebar hingga 1:1.000.000.

Kemapuan mendengar pada level bunyi rendah sangat tergantung frekuensi. Untuk nada rendah (bass) dan tinggi (treble) pada level bunyi rendah perlu dikuatkan lebih besar, supaya telinga mendengarkan sama kerasnya. Jika terdapat 2 sumber bunyi yang sama kerasnya, maka intensitas keseluruhannya akan lebih besar 3dB lebih  tinggi dari sumber sinyal sendirian.
Telinga manusia berjumlah 2 buah, dengan jarak sekitar 21cm, dengan daun telinga yang sedemikian, sehingga dapat untuk menentukan jarak danarah dari mana datangnya bunyi. Sehingga berkembanglah reproduksi suara dari monophoni, sterophoni, quadrophoni dan sekarang terkenal juga surround (mengeliling).


PEMBELAJARAN 3: MIKROFON
Mikrofon mengubah energi bunyi kedalam energi listrik, disebut pengubah elektro akustik (pengubah bunyi). Terdapat banyak pengubah, berdasarkan hukum  fisika, maka mikrofon diberi nama sesuai dengan prinsip pengubahan bunyi tersebut.Masing-masing jenis mikrofon berdasarkan cara kerjanya, masing- masing akan memiliki sifat yang berbeda pula.
Mikrofon dengan kepekaannya, dengan tanggapan frekuensi yang berbeda menurut sistem pengubahannya dan bentuk kemasannya. Bentuk dan susunan kemasan mikrofon menentukan kepekaan arah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar